Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

#25112016 TM2 - STRATEGI TRANSPORTASI DARAT

Gambar
STRATEGI TRANSPORTASI DARAT Rencana pembangunan jangka panjang (RPJP) Departemen Perhubungan adalah   dokumen perencanaan pembangunan transportasi nasional untuk jangka waktu 20 tahun ke depan, ditetapkan dengan maksud memberikan arah dan sekaligus menjadi acuan bagi pemerintah dalam melakukan pembangunan atau mengoptimalkan berbagai hal yg berhubungan dengan transportasi khususnya darat yang akan dibahas berikut ini Kondisi transportasi nasional 1995- 2004 Adanya Pengembangan dan Perbaikan   dalam berbagai sektor :   STRARTEGI DALAM TRANSPORTASI DARAT 1 . STRATEGI DALAM ANGKUTAN JALAN                 Untuk mengatasi   Kendala dalam penyediaan lahan untuk pembangunan dapat diatasi dengan strategi optimalisasi jalan yg sudah ada serta pembangunan dalam berbagai sisi yaitu dengan pendayaagunaan jembatan timbang dan underpass serta pembangunan jalan layang . 2.STRATEGI DALAM ANGKUTAN PENYEBRANGAN Ada 2 strategi yg dapat di gunakan yaitu strategi subtitusi

#18112016 TM 1 - TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

Gambar
Transportasi & Logistik  Logistik Logistik dalam cetak biru Penataan Dan Pengembangan Sektor Logistik Indonesia (2008) secara sederhana, dapat didefinisikan sebagai penyediaan suatu barang yang dibutuhkan yang pengadaannya dapat dilakukan langsung oleh pihak yang membutuhkan atau dilakukan oleh pihak lain. Dalam perkembangannya, persepsi tentang logistik berubah, logistik dipersepsikan bukan lagi suatu barang yang dibutuhkan tetapi proses mengadakan barang kebutuhan tersebut dipersepsikan sebagai logistik. Dalam proses pengadaan barang, berbagai kegiatan harus dilalui. Mulai dari lokasi dimana bahan baku itu dihasilkan diangkut ketempat pengolahan untuk menjadikannya bahan jadi yang selanjutnya didistribusikan kepada pelanggan yang tersebar diberbagai tempat harus dilakukan melalui secara efisien, tepat manfaat dalam waktu yang singkat agar harga produk dapat terjangkau oleh konsumen. Secara schematis pada gambar berikut ditunjukkan manajemen logistik. Gambar 1. Manaje

#111116 TM6 - Derived Demand & value of service

  DERIVED DEMAND & VALUE OF SERVICE DERIVED DEMAND Permintaan untuk mengangkut produk dari lokasi tertentu tergantung dengan adanya permintaan untuk konsumsi atau menggunakan produk di lokasi yang jauh. Pengiriman biasanya tidak diangkut ke lokasi lain kecuali ada kebutuhan akan produk tersebut. Dengan demikian, permintaan untuk transportasi umumnya disebut sebagai permintaan turunan. Permintaan turunan tidak khas untuk transportasi karena permintaan banyak bahan baku tergantung pada permintaan untuk produk jadi yang dihasilkan dari bahan baku. Karakteristik permintaan turun menyiratkan bahwa angkutan barang tidak akan dipengaruhi oleh tindakan operator transportasi. Sebagaimana dicatat sebelumnya, asumsi ini berlaku untuk permintaan untuk transportasi pada tingkat agregat. VALUE OF SERVICE Nilai dari layanan ialah mempertimbangkan dampak dari biaya transportasi dan layanan pada permintaan produk. Biaya transportasi yang lebih rendah dapat menyebabkan p
United Nations Convention on International Multimodal Transport of Goods (Geneva, 24 May 1980) THE STATES PARTIES TO THIS CONVENTION RECOGNIZING (a) that international multimodal transport is one means of facilitating the orderly expansion of world trade; (b) the need to stimulate the development of smooth, economic and efficient multimodal transport services adequate to the requirements of the trade concerned; (c) the desirability of ensuring the orderly development of international multimodal transport in the interest of all countries and the need to consider the special problems of transit countries; (d) the desirability of determining certain rules relating to the carriage of goods by international multimodal transport contracts, including equitable provisions concerning the liability of multimodal transport operators; (e) the need that this Convention should not affect the application of any international convention or national law relating to the regulation and c