#10122016 TM5 - STRATEGI PERKERETAAPIAN

STRATEGI TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN


1.     KONDISI PERKERETAPIAN 1995 – 2004
·        Kondisi kereta  Penumpang
Produktivitas angkutan kereta penumpang dari tahun 1995-2000 cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun .

·        Kereta Pengangkut Barang

Ø Tahun 1995 - 2000
Kecenderungan yang sama terjadi untuk angkutan barang dimana dari tahun 1995 - 2000 terjadi peningkatan jumlah barang yang diangkut dari 16,87 juta ton menjadi 19,3 juta ton (dengan peningkatan  rata-rata 2,85 % per tahun)  

Ø Tahun 2000 – 2004
pada tahun  2000 sampai tahun 2004 terjadi penurunan dari 19,3 juta ton menjadi 17,47 juta ton (rata-rata turun dengan persentase 4,77 % per tahun).
2.     STRATEGI TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN
Ø RANDOM CHECK



Strategi peningkatan keselamatan dan pelayanan dalam jangka panjang dilakukan melalui pendekatan: pengujian dan sertifikasi kelaikan prasarana dan sarana, audit khusus prasarana dan sarana, pelaksanaan random check sarana, pengujian petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga perlintasan kereta api).

Ø PARTIAL DOUBLE TRACK



Jalur ganda atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai double track adalah jalur kereta api yang jumlahnya dua atau lebih dengan tujuan agar masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta untuk meningkatkan kapasitas lintas sehingga pengunaan transportasi kereta menjadi lebih optimal dan disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.

Ø KETERPADUAN INTRA DAN ANTAR MODA



Strategi pengembangan aksesibilitas dilakukan melalui pendekatan pengembangan kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel, pengaktifan lintas cabang, menghidupkan lintas mati dan mengupayakan keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel. Dalam hal tersebut memiliki strategi antara lain :

·        Mewujudkan penyelenggaraan perkeretaapian nasional yang mandiri dan berdaya saing dan juga menerapkan prinsip-prinsip “good governance”.

·        Mewujudkan perkeretaapian yang berteknologi modern, daya angkut besar, berkecepatan tinggi dan ramah lingkungan.


·        Mewujudkan pelayanan prasarana dan sarana perkeretaapian yang handal dengan tujuan untuk memperlancar perpindahan orang dan/atau barang secara massal dengan selamat, aman, nyaman, cepat dan lancar, tepat, tertib dan teratur, efisien, serta menunjang pemerataan, pertumbuhan, stabilitas, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional, dan terintegrasi dengan moda lain, serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#18112016 TM 1 - TRANSPORTASI DAN LOGISTIK

#241016MONDAY0930-1200:KP-PTL-S1MTLE-FRIDAY071016

#17122016 TM7 - RangkumanK8 - K13