#17122016 TM7 - RangkumanK8 - K13
1.
TRANSPORTASI
Transportasi adalah perpindahan manusia atau
barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan
yang digerakkan oleh manusia atau mesin.
2.
LOGISTIK
Transportasi adalah perpindahan
manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan
sebuah kendaraan yang
digerakkan oleh manusia atau mesin.
STRARTEGI DALAM TRANSPORTASI DARAT
Strategi
yang di gunakan dalam transportasi darat :
1 . STRATEGI DALAM ANGKUTAN JALAN
Untuk
mengatasi Kendala dalam penyediaan lahan
untuk pembangunan dapat diatasi dengan strategi optimalisasi jalan yg sudah ada
serta pembangunan dalam berbagai sisi yaitu dengan pendayaagunaan jembatan timbang
dan underpass serta pembangunan jalan layang .
2.STRATEGI DALAM ANGKUTAN PENYEBRANGAN
Ada 2 strategi yg dapat di gunakan yaitu strategi subtitusi dan
komplementer ,
1. Strategi Subtitusi
Adalah strategi yang dilakukan apabila jika suatu lokasi atau tempat kegiatan angkutan penyeberangan tidak
diperlukan atau dibutuhkan lagi, angkutan penyebrangan yang ada pada lokasi
tersebut perlu dilakukan relokasi ke tempat lain yang lebih memerlukan atau
membutuhkan.
2. Strategi komplementer
Adalah strategi yang digunakan bila angkutan penyeberangan mampu
bersinergi atau saling terkoordinasi dengan angkutan jalan, sehingga angkutan
penyeberangan diposisikan sebagai derived demand , maksudnya angkutan jalan
membutuhkan angkutan penyebrangan dalam melakukan kegiatan nya.
ISTILAH TERMS OF TRADE PADA TRASNPORTASI DAN LOGISTIK DI BAGI MENJADI BEBERAPA MACAM YAITU :
1. Istilah E digunakan
ketika importir mengambil
tanggung jawab penuh dari titik keberangkatan seperti pembiayaan asuransi dll
2. istilah F digunakan
ketika biaya pengiriman utama tidak ditanggung oleh eksportir
3. istilah C digunakan
ketika biaya pengiriman utama ditanggung oleh eksportir
4. istilah D bekerja
ketika eksportir mengambil
tanggung jawab penuh ke titik kedatangan.
DAN ISTILAH LAIN NYA YAITU :
• FOB (Free On Board)
Pihak eksportir bertanggung jawab atas komoditas barang, resiko serta biaya yang muncul hingga sampai
pelabuhan muat sementara pihak importir.
• CFR or CNF (Cost and
Freight)
pihak eksportir bertanggung jawab atas biaya dan ongkos angkut (freight)
atas komoditas barang hingga sampai pelabuhan tujuan. Namun, risiko yang muncul
tersebut ditanggung oleh pihak importir setelah barang dilakukan pengiriman dan tidak termasuk
asuransi.
• CIF (Cost, Insurance and
Freight)
Pihak eksportir menanggung biaya sampai kapal yang memuat barang merapat
di pelabuhan tujuan, namun tanggung jawab hanya sampai saat kapal berangkat
dari pelabuhan keberangkatan ditambah pihak eksportir wajib membayar asuransi
untuk barang yang dikirim.
STRATEGI TRANSPORTASI UDARA
STRATEGI YANG DI GUNAKAN DI DALAM TRANSPORTASI UDARA ADALAH :
1.
Reduce
Vertical Separation Minimal (RVSM)
Pengurangan jarak
pisah vertikal antar pesawat dari 2000 menjadi 1000 kaki pada ketinggian
29.000-41.000 (FL290-FL410)Hal ini di di lakukan Untuk meningkatkan kapasitas
ruang udara secara optimal,sehingga dapat mengurangi delay pesawat karena
pengurangan jarak antar pesawat di perkecil sehingga pesawat dapat lebih banyak
melintas.
Kebijakan ini di tujukan .
Untuk pesawat jenis jet penumpang dan cargo (termasuk penerbangan
eksekutif)
2.
Eco
Airport
Eco airport adalah
airport atau bandara yang ramah lingkungan (friendly environment), yaitu
memanfaatkan sumber-sumber daya dari lingkungan yang ada sehingga dampak kerusakan dan/atau gangguan dan dengan
dampak terhadap lingkungan seminimal mungkin
3.
Sky
Marshall
Sistem pengamanan di
dalam pesawat selama pesawat terbang yang bertugas secara diam-diam dan
menyamar.yang bertujuan untuk mendeteksi melumpuhkan dan mengamankan suatu hal
atau kegiatan yang beresiko mengancam keselamatan sebuah penerbangan.
STRATEGI TRANSPORTASI PERKERETAAPIAN
STRATEGI YANG DI GUNAKAN DALAM PEMBAGUNAN TRASNPORTASI PERKERETAAPIAN
1.
RANDOM CHECK
Strategi peningkatan keselamatan dan pelayanan dalam jangka panjang
dilakukan melalui pendekatan: pengujian dan sertifikasi kelaikan prasarana dan
sarana, audit khusus prasarana dan sarana, pelaksanaan random check sarana,
pengujian petugas operasi dan peningkatan keselamatan di JPL (penjaga
perlintasan kereta api).
2.
PARTIAL
DOUBLE TRACK
Jalur ganda atau dalam bahasa Inggris disebut sebagai
double track adalah jalur kereta api yang jumlahnya dua atau lebih dengan
tujuan agar masing-masing jalur digunakan untuk arah yang berbeda. Hal ini
dilakukan untuk menghindari kecelakaan kepala dengan kepala (head on) serta
untuk meningkatkan kapasitas lintas sehingga pengunaan transportasi kereta
menjadi lebih optimal dan disamping itu juga bisa meningkatkan aksesibilitas
bila terjadi gangguan terhadap salah satu jalur.
3.
KETERPADUAN INTRA DAN ANTAR MODA
Strategi pengembangan aksesibilitas dilakukan melalui pendekatan
pengembangan kereta api perkotaan sebagai angkutan massal berbasis jalan rel,
pengaktifan lintas cabang, menghidupkan lintas mati dan mengupayakan
keterpaduan intra dan antar moda dalam sistem angkutan jalan rel.
AIR CARGO SERVICE
Air cargo adalah semua barang kiriman yang diangkut (
kecuali bagasi penumpang ) dan di letakan pada
ruangan/bagian pada pesawat penerbangan
.Kargo udara juga pada umumnya terdiri dari angkutan (umum, berat &
khusus), paketan (dokumen, paket & surat). (Hamoen, 1997)
Jaringan pelayanan Air Cargo terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Jaringan
Linear : Jaringan ini membawa pengankutan dari asal ke tujuan tanpa
pemberhentian rute.
2. Jaringan Grid Network : Jaringan ini dapat
ditandai dengan penerbangan pendek & menengah seperti halnya penerbangan
dalam negeri.
3. Jaringan Hub and Spoke : Jaringan dimana dipilih suatu
titik tempat (bandar udara atau kota) yang berperan sebagai poros atau inti
(hub) dan terdapat banyak rute (spoke) yang menghubungkan titik sumbu tadi
dengan titik-titik (kota-kota) lain sebagai spoke di sekelilingnya.
Komentar
Posting Komentar